Arif Hidayatullah, S.Pd.I Ikuti Pelatihan Gasing di Tenggarong dan Lakukan Pengimbasan, Kamad Apresiasi Metode Gasing

Tanah Grogot , 4 September 2024 – Arif Hidayatullah, S.Pd.I, seorang guru Madrasah Ibtidaiyah dari MIN 1 Paser, mengikuti pelatihan Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) yang diselenggarakan di Tenggarong pada 1-4 September 2024. Pelatihan ini diadakan sebagai upaya untuk memperkenalkan metode pembelajaran matematika yang inovatif dan efektif kepada para pendidik di seluruh Indonesia.

Pelatihan Gasing ini diikuti oleh puluhan guru dari berbagai daerah. Tujuannya adalah untuk membantu para pendidik dalam menyederhanakan konsep-konsep matematika yang sering kali dianggap sulit oleh siswa. Metode Gasing dirancang agar siswa bisa belajar matematika dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan mudah dipahami.

Dalam sesi pelatihan tersebut, Arif Hidayatullah belajar berbagai teknik pengajaran matematika yang menggunakan alat bantu sederhana dan aktivitas menarik. Para peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung metode ini, yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan numerasi siswa secara signifikan.

Setelah mengikuti pelatihan di Tenggarong, Arif Hidayatullah melaksanakan kegiatan pengimbasan pada tanggal 19 September 2024 di MIN 1 Paser. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan ilmu yang didapat dari pelatihan kepada rekan-rekan guru di sekolahnya. Selama sesi pengimbasan, Arif memaparkan berbagai strategi pengajaran matematika dengan metode Gasing, yang disambut dengan antusiasme oleh para guru.

Kepala MIN 1 Paser menyatakan apresiasinya terhadap upaya Arif Hidayatullah dalam mengimplementasikan metode Gasing di sekolah. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif Arif yang telah mengikuti pelatihan ini dan membagikan ilmunya kepada rekan-rekan guru. Metode Gasing sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika," ujar Kepala Madrasah.

Metode Gasing dikenal dengan kemampuannya menyederhanakan konsep matematika sehingga siswa tidak lagi merasa takut atau tertekan saat belajar. Arif Hidayatullah berharap metode ini dapat membantu siswa di MIN 1 Paser meningkatkan minat dan prestasi mereka dalam mata pelajaran matematika.

Selain mengajarkan matematika secara lebih mudah, Arif juga menekankan pentingnya guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri. "Sebagai guru, kita harus selalu beradaptasi dengan metode-metode baru agar bisa memberikan yang terbaik untuk siswa," ungkap Arif.

Dengan adanya pelatihan Gasing dan pengimbasan yang dilakukan, diharapkan metode ini dapat diterapkan secara luas di MIN 1 Paser dan sekolah-sekolah lainnya. Para guru juga didorong untuk terus berbagi ilmu dan saling mendukung demi kemajuan pendidikan.

Kegiatan pengimbasan ini menjadi langkah awal bagi Arif Hidayatullah untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Kamad pun berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.

Penulis : Dzakirul Husni